Jumat, 15 Mei 2009

HULK


Tentunya anda masih mengingat film Hulk yang di rilis 2003, 5 tahun silam. Bisa dikatakan The Incredible Hulk adalah sekuel dari film Hulk sebelumnya. Sedikit cerita Hulk sebelumnya, pada pertarungan terakhir Hulk (Bruce Banner) melawan David (ayah dari Bruce Banner), Banner di temukan menjadi seorang dokter di daerah amazon. Tentunya dia meninggalkan kekasihnya Betty Ross.

The Incredible Hulk, di maksudkan untuk mengembalikan jalan cerita (reboot) Hulk seperti komik dan film seri-nya, yang berjudul sama. Cerita berawal di Brazil, Bruce Banner bekerja sebagai seorang buruh di sebuah perusahaan minuman ringan, di kota ini juga dia belajar dengan seorang guru Taichi untuk mengatur emosi Banner. Banner juga mengenakan jam, untuk menghidung detak jantungnya, jika sampai 200, berubahlah jadi monster hijau nan ganas “Hulk”. Karena sebuah kesalahan, darahnya masuk dalam botol minuman ringan, sehingga keberadaannya di Brazil pun diketahui.

Mengetahui situasi ini, General Thaddeus “Thunderbolt” Ross, yang notabene juga ayah dari Betty Ross, menyewa seorang pemburu profesional, Emil Blonsky. Salah satu pesan yang harus di ingatkan Blonsky adalah “jangan biarkan dia menjadi petarung”. Banner yang masih berusaha mencari obat untuk menyembuhkan dirinya lewat bantuan Mr.Blue, menyadari hal ini. Pengejaran pun tak terelakkan, Banner harus selalu beristirahat di sela-sela pengejaran untuk mencegah detak jantungnya menjadi 200 “lah kok koyo game”. Hingga akhirnya dia terpojok di pabrik minuman, tempatnya bekerja, jam menunjukkan 200, dan dia pun berubah menjadi mahluk hijau yang ganas. Blonsky adalah satu-satunya saksi hidup dalam operasi tersebut. General Thaddeus “Thunderbolt” Ross akhirnya buka mulut bahwa monster hijau yang dia temui adalah Banner. Blonsky pun bersedia menjadi bahan percobaan serum yang di buat oleh militer AS untuk membuat super soldier. Awalnya percobaan ini gagal, karena badan Blonsky remuk, di remek oleh Hulk, saat bertarung di Culver University Amerika. Tujuan Banner ke Culver University, tidak lain adalah untuk bertemu kekasihnya Betty. Abomination, campuran darah Hulk dan Serum militer AS

Dari hasil akhir pertarungan tersebut General Thaddeus “Thunderbolt” Ross meneruskan percobaan fase 3 untuk Blonsky, yang ternyata sembuh dari koma. Dari percobaan ketiga inilah, emosi Blonsky mulai labil, dia bertindak sendiri saat berada di universitas tempat Mr. Blue (Dr. Samuel Sterns) berada. Dr. Samuel Sterns melakukan percobaan pada Banner untuk mencari obat yang dapat menghilangkan mutasi atau minimal menekan perkembangan Hulk di dalam diri Banner. Untuk melakukan tes tersebut, darah Banner di perbanyak olehnya. Walaupun percobaan ini hampir berhasil membuat bentuk normal Banner menjadi Hulk dan normal kembali, namun dokter ini terlihat begitu terobsesi, sehingga dia pun membantu Blonsky (karena terpaksa), dengan menginjeksikan darah Banner pada tubuh Blonsky, campuran serum fase 3 dan darah Banner merubah Blonsky menjadi Abomination. Dr. Samuel Sterns sendiri juga terkena darah Banner di bagian kepala, sehingga tulang kepala-nya membesar.

Pertarungan pun tidak terelakkan antara Hulk dan Abomination. Banner yang telah ditangkap, terjun dari helikopter dan berubah menjadi Hulk saat jatuh ke jalan. Disinilah pertarungan seru terjadi, Hulk memanfaatkan mobil polisi yang dibelah menjadi dua, untuk dijadikan sarung tinju. Pertarungan pun tidak hanya sampai disitu, Abomination mengejar helikopter yang dikendarai General Thaddeus “Thunderbolt” Ross, yang pada saat terjadi pertarungan malah membela Hulk. Pertarungan terjadi saat Abomination dan Hulk bergelantungan di helikopter, sampai helikopter tersebut terjatuh.

Abomination mencengkram Hulk hingga terpojok, dan dada-nya terluka, bahkan mengambil rantai barbel raksasa, yang ada di reruntuhan bangunan tempat helikopter terjatuh. Pertarungan berakhir saat Hulk mengeluarkan jurus-nya “Hulk Smash”.. (iya seperti di game dan komik, Hulk berteriak “Hulk Smash”), saat inilah rantai barbel tersebut terlepas dan di ambil alih Hulk untuk mengikat leher Abomination sampai lemas. Namun Abomination dibiarkan hidup, karena Beety berteriak kepada Hulk untuk menghentikan aksi brutalnya. Tidak beberapa kemudian helikopter bantuan datang dan mengejar Hulk dan sekali lagi lari dan menghilang.

Akhir dari cerita ini, Hulk terlihat sedang melatih emosinya. Kemudian Tony “Iron Man” Stark muncul saat General Thaddeus “Thunderbolt” Ross mabuk, dan berkata “Kami sudah siap”.

Berbeda dengan Hulk arahan Ang lee, The Incredible Hulk arahan Louis Leterrier, jauh lebih greget, action dan sangar.. jauh dari kesan drama.

HEROES


Kabarnya, Heroes adalah serial dengan rating tertinggi untuk serial TV di AS sepanjang 2007. Melihat potongan-potongan iklannya di Starworld plus gembar-gembor dari kuping kanan dan kiri, sebagai pelahap serial ya jelas aku tertarik, dong. Tapi, tentu saja aku lebih memilih buat nonton DVD-nya saja. Kenapa? Yah, karena males banget kalau mesti nunggu seminggu-seminggu gitu lah. Time is money, baby ….

Oke, back to business. Heroes mengisahkan tentang sekelompok orang biasa yang tiba-tiba punya kekuatan super. Kejadiannya bermula dari sebuah peristiwa gerhana matahari. Berdekatan dengan fenomena alam itu, para tokoh kita menyadari ada yang berbeda dengan diri mereka. Di Manhattan ada Peter Petrelli, seorang perawat yang yakin banget kalau dirinya bisa terbang; Nathan Petrelli, abang Peter yang juga calon senator dan ternyata beneran bisa terbang; juga Isaac Mendez, seorang pelukis yang bisa menggambarkan kejadian masa depan dalam komik-komiknya. Di Las Vegas, ada Niki Sanders, seorang Internet stripper yang ternyata punya alter ego yang kuat banget. Di sebuah kota kecil di Texas ada Claire Bennet, cewek ABG yang bisa melakukan regenerasi (mirip-mirip Wolverine gitu, deh). Di Tokyo ada Hiro Nakamura, seorang geek penggemar komik yang bisa memanipulasi waktu. Di India ada Mohinder Suresh, yang nggak punya superpower, tapi dia ini anak profesor yang meneliti kelainan genetis yang menyebabkan kondisi super itu. Itu cuma sebagian lho ya, masih banyak tokoh super yang lain dalam serial ini.

Dari episode pertama, waktu Hiro berhasil untuk pertama kalinya memanipulasi waktu dan terlempar ke Manhattan, kita langsung tahu tuh kalau bakal ada bom yang menghancurkan sebagian besar New York. Maka, inilah yang menjadi misi utama. Menghentikan bom besar itu meledak. Hiro-lah yang kemudian melakukan perjalanan melompat-lompati waktu untuk memberikan peringatan kepada para hero lainnya. Intinya, ya supaya bom itu nggak meledak dan membunuh berjuta-juta penduduk New York. Nah, manuver Hiro inilah yang akan menjadi benang merah penyambung tokoh-tokoh itu.

Lalu, tiba-tiba muncullah seorang tokoh misterius bernama Sylar. Duh, siapa pula orang satu ini? Well, he's the supervillain, guys! Superpower yang dia punya adalah menyedot kekuatan hero lain. Tapi, untuk melakukannya, dia mesti membelah kepala si korban. Makanya, menyeramkan! Nah, apa hubungan dia dengan bom besar? Ada … dan nantinya yang paling terlibat dalam hal ini adalah Peter Petrelli. Lalu, apakah bom yang dibicarakan dari awal itu bom beneran? Teroris? Atau apa? Hahaha, bingung ga sih? Nonton sana gih!